Hadiah dari seorang sahabat untuk sahabatnya....

UKHUWAH....
TERLALU INDAH DIUNGKAPKAN...
DAN TERLALU MANIS...
PABILA DIHIASI DENGAN KASIH SAYANG KEJUJURAN DAN KEIKHLASAN.. 
UKHUWAH....
TIDAK SEMUA MANUSIA MENGHARGAI SEBUAH UKHUWAH TERSEBUT...
KEKADANG..KERANA SEBUAH UKHUWAH,
AIR MATA SERING MENITIS KERANANYA.....
UKHUWAH...
UKHUWAH ITU TERLALU BERERTI BUATKU YA ALLAH.... 
RAHMATILAH DAN REDHAILAH UKHUWAH KAMI..

Sahabat yang baik adalah sahabat yang selalu mengingatkan kita kepada Allah…
Hari ini bersahabat, esok kita bersahabat dan selamanya kita bersahabat..
Jika hari esok diri ini tiada lagi di dunia ini…
Kutetap mengharapkan kita bersahabat…
Diri ini mengharapkan kita sama-sama selamat sampai ke sana..

Nikmat paling manis apabila Allah mentarbiyah kita
dengan pelbagai ujian...
namun tautan ukhuwah
mampu berhadapan dengan sejuta kesulitan,
yang memberi suntikan semangat perjuangan..
alirkan halawatul ukhwah,
kesungguhan dalam berjuang melalui tautan hati..


Puisi nukilan  seorang sahabat yang hanya dikenali dimedan maya....
Hadiah yang cukup beerti buat diri...

* ALLAHUAKBAR!! ALLAH Yang Maha Kuasa...mempertemukan kami di alam maya...Maha Kayanya ALLAH dengan sifat kasih dan sayang..disemainya rasa kasih dan sayang dalam hati kami walaupun mata tidak pernah bersua...ALLAH...terharu rasanya diri dengan Kasih SayangMU Ya Rahman...Betapa sayangnya ALLAH pada hambaNYA..tidak dibiarkan hambaNYA berjuang seorang diri...dihadirkanNYA teman yang pasti akan sama2 berjuang untuk meraih syurgaMU...


Sahabat...
Andai bukan didunia...
InsyaALLAH...
Di akhirat kita pasti bersua...
Meleraikan rindu yang berkampung dilubuk hati...
Menikmati keindahan dan kenikmatan berada di SyurgaNYA...
InsyaALLAH....
Ukhuwah..jika kerana ALLAH...
indahnya pasti terasa....
Manisnya pasti menyapa....

ALHAMDULILLAH YA ALLAH....*

Janji yang pasti....

Di kala gerimis menyapa....

Suasana dingin...

Tiada satu kata sia-sia yang dibicarakan....

Hanya tangisan mengiringi....

Di saat itu....

Apakah Dia mengirimkan ku yang baik...

yang elok....yang wangi...yang mendamaikan mata melihat....

Atau....

Dia mengirimkanku yang buruk...

yang busuk....yang menakutkan...

renungan yang tajam setajam tombak menghunus...

wajah yang mengerunkan?

Apakah disaat itu...

Aku bakal dipukul....

dipaksa keluar dengan keras?

 

Atau....

aku bakal di suruh keluar dengan baik...

Dipimpin untuk keluar dengan mudah...

Sapaan pertamanya....

Adakah sapaannya itu bakal menenangkan jiwaku yang gelisah...

Atau...

Sapaannya bakal menggelisahkan lagi hatiku...

dengan suara lantang dan keras....

Menguncupkah hati yang selama ini sentiasa megah..

Luluh hati yang selama ini keras membatu....

Air mata kian bergenang....

Satu persatu dosa dan noda yang pernah dilakukan bermain main...

Ibarat wayang yang ditayangkan kembali...

Apakah keampunanMU bakal mengiringi??

Keringat mula membasahi dahi....

Mulut kian kaku....

Tidak bisa tersenyum apalagi berkata-kata....

Apakah disaat itu mulut yang selama ini sentiasa berkata dusta...

memfitnah dan mencaci...

akan dibenarkan untuk melafazkan kata kunci itu??

Ya....

Kata kunci untuk ke SyurgaMU Ya ALLAH....

Kalimah syahadah yang sentiasa dilafazkan sewaktu solatku...

Atau....

Mulutku hanya akan meraung?

merintih?

meminta tolong pada manusia yang memerhati?

Dan.....

Seluruh anggota dingin....

Nafas kian tercungap...

Ibarat mendaki sebuah gunung yang tinggi...

Dada kian sesak...

Ibarat dunia ini sudah kehilangan udaranya....

Saat itu juga...

Tangisan mereka yang tersayang mengiringi.....

Alunan bacaan ayat suci kitabMu mengalun indah....

Sayu.....

Keadaan diam tanpa bicara....

Bermulanya saat itu...

Terpisahlah aku dari keluarga...

keluarga yang selama ini menjaga...

dan mendidikku....

Yang sentiasa setia mendengar keluh kesahku...

Terpisahlah aku dari sahabat handai...

Yang sentiasa berkongsi segala suka dan duka...

Terpisahlah aku dari semua harta..

Yang sepanjang umurku...

Di habiskan untuk mengumpul harta....

Terpisahlah aku dengan dunia dan segala isinya...

Ku lihat ibu....

Wajahnya sayu melepaskanku...

anak yang dikandung selama 9 bulan....

Di didik dan di asuh...

Namun...

Aku hanyalah sekadar pinjaman buat mereka...

Mereka terpaksa merelakan kepergianku...

kerana...

Janji Yang Maha Esa telah datang....

menjemputku....

Untuk bertemunya....

dan menuju kepada 1 kehidupan yang abadi...

"Setiap yang bernyawa pasti akan merasai mati, Al-Imran, 185"

Kerana mulut...badan binasa...

ALLAHUAKBAR!

Setiap manusia...tidak lepas dari melakukan dosa...sama ada secara terang atau tersembunyi..jauh dari pengetahuan manusia lain...namun masih dalam pengetahuan ALLAH Yang Maha Mengetahui.....Dosa yang dilakukan secara terang terangan...pasti akan mengundang malu dimata manusia lain...Namun...dosa yang dilakukan secara sembunyi...hanya ALLAH dan dirinya sahaja yang tahu....

ALLAH itu Maha Penyayang..Maha Penjaga...Betapa sayangnya ALLAH SWT pada hambaNYA sehinggakan....dosa atau keaiban yang dilakukan seseorang tanpa pengetahuan insan lain dijaga rapi olehNYA....pasti ada tujuannya ALLAH menjaga aib hambaNYA...kerana...pintu taubat sentiasa terbuka selagi Izrail belum menjemput...ALLAH masih memberi peluang kepada hambaNYA untuk bertaubat dari melakukan dosa dosa itu...ALLAH juga tidak suka menyukarkan hambaNYA...seandainya aib itu dibuka ALLAH...maka...pelbagai masalah bakal menimpa insan yang melakukan dosa itu...jika ALLAH membuka segala dosa yang kita lakukan secara sembunyi baik dari segi pertuturan, perbuatan, detik hati serta pendengaran...pasti..tiada manusia akan menghormati kita...tiada lagi pujian..yang ada cuma cemuhan...kejian...yang pasti bakal mengundang penderitaan...SUBHANALLAH...betapa sayangnya ALLAH pada kita...Walaupun kita berdosa denganNYA...DIA masih sabar...menyembunyikan keaiban kita dari manusia lain dan memberi kita peluang untuk bertaubat...

ALLAH menjaga aib kita...dan...kita seharusnya menjaga aib kita sendiri...Nabi SAW pernah bersabda, maksudnya "Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA ia berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Seluruh umatku akan diampuni dosa-dosa kecuali orang-orang yang terang-terangan (berbuat dosa). Di antara orang-orang yang terang-terangan berbuat dosa adalah seseorang yang pada waktu malam berbuat dosa, kemudian di waktu pagi ia menceritakan kepada manusia dosa yang dia lakukan semalam, padahal Allah telah menutupi aibnya. Ia berkata, “Wahai fulan, semalam aku berbuat ini dan itu”. Sebenarnya pada waktu malam Tuhannya telah menutupi perbuatannya itu, tetapi justru pagi harinya ia membuka aibnya sendiri yang telah ditutupi oleh Allah.” (Muttafaqun ‘alaih HR Bukhari dan Muslim)."

Oleh itu..sebaiknya...setiap dosa yang kita lakukan secara sembunyi..biarlah ia menjadi rahsia antara kita dan Pencipta...dan....dalam tempoh perahsiaan itu...pintu taubat sentiasa terbuka untuk insan yang menyesali perbuatannya...semoga si pendosa bertemu pintunya....

Kita bukan sahaja diajar untuk menutup aib sendiri...malah..kita juga dituntut untuk menjaga aib orang lain...Sebagaimana sabda Rasulullah SAW maksudnya " Daripada Abu Hurairah r.a. berkata: “…dan sesiapa yang menutup keaiban seorang muslim maka Allah ta’ala akan menutup keaibannya di dunia dan di akhirat. Dan Allah ta’ala akan sentiasa menolong seorang hamba selama ia menolong saudaranya…” (HR Muslim)

Hadis ini menyeru kita supaya menjaga aib saudara kita..saudara itu bukanlah bermaksud kaum kerabat...tetapi saudara sesama Islam...kita seharusnya menjaga aib mereka...Balasannya??? ALLAH juga akan menutup aib kita dari pengetahuan orang sebagaimana kita menjaga aib orang dari pengetahuan orang lain...Maha Adilnya ALLAH dalam perundingan...Tidak ada yang dirugikanNYA...Kita menjaga dan kita juga pasti akan dijaga...InsyaALLAH...Sebagaimana kita takut dan tidak mahu segala dosa dan kesipalan kita diketahui orang...begitulah orang lain yang melakukan dosa berharap...setiap yang melakukan dosa pasti akan cuba sedaya upaya untuk menutupnya dari pengetahuan orang lain...

Ingatlah ancaman ALLAH kepada mereka yang membuka aib saudaranya...

" Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui.” (An-Nuur: Ayat 19)"

Rasulullah SAW sendiri pernah bersabda dan mengingatkan kita tentang ancaman ALLAH terhadap mereka yang suka membuka aib saudaranya sendiri...

" Wahai sekalian orang beriman dengan ucapan lisannya dan iman belum masuk ke dalam hatinya, ' Janganlah engkau mengumpat kaum muslimin dan janganlah mencari-cari kesalahan mereka. Maka sesungguhnya orang yang mecari-cari kesalahan mereka, niscaya ALLAH mencari-cari kesalahnnya. Dan barangsiapa yang ALLAH mencari-cari kesalahannya, niscaya Dia mempermalukannya dirumahnya"

Tidak gentarkah hati dengan ancaman ALLAH itu..."bagi mereka azab yang pedih didunia dan diakhirat"..pedih yang macam mana???hanya ALLAH yang mengetahui...yang pastinya...azab ALLAH pasti lagi hebat...lagi dashyat dari azab yang dilakukan manusia...Tidak gentarkah hati dengan " ALLAH akan mencari cari kesalahannya, dan barangsiapa yang ALLAH mencari-cari kesalahannya, niscaya Dia mempermalukannya dirumahnya" Hebatkah kita untuk melawan dan menahan ALLAH dari mencari cari kesalahan kita sedangkan kita asyik mencari cari kesalahan orang lain..ALLAHUAKBAR!

Kerana mulut..badan binasa...manisnya kita menuturkan kata...walaupun kita berkata benar...namun..adalah 1 kesalahan apabila kita berbicara tentang keaiban orang lain..mencanang cerita keburukan orang kesana kemari...Kelak...bibir yang manis menutur kata...lidah yang tidak bertulang mengadu domba..akhirnya kepanasan dek api yang menjilat...air yang menggelegak...ALLAHUAKBAR! Minta dijauhkan kami dari seksaanMU YA ALLAH....

Pengalaman di.....................

Sesungguhnya....mereka juga manusia seperti kita...kaya dengan perasaan seperti kita...penuh dengan kasih sayang...dan...memerlukan perhatian seperti kita...

Ahad---7/1/2012---

Mula-mula kaki melangkah masuk...diiringi perasaan takut dan bimbang...melihat keadaan yang lengang...kelihatan aman dan tenang...ada yang berbaring...ada yang duduk bersembang dimeja makan....dan...tak kurang..ada yang merenung keluar disebalik jeriji besi.....dan...tiba-tiba..."haii...adik student" dalam hati gerun sudah bertandang...senyuman mesra menyapa...tangan dihulur sebagai tanda perkenalan...lalu diperkenalkan diri masing-masing...begitu ramah kelihatannya....

Hari itu juga..peluang pertamaku melihat bagaimana electroconvulsive therapy (ECT) dijalankan...selama ini aku cuba membayangkan seorang diri daripada pembacaan...dan kini...ia didepan mata...bagaimana arus elektrik dialirkan kebadan pesakit..untuk menghasilkan sawan palsu bagi mengurangkan keseriusan penyakit yang dialami...pesakit dibius am...dan..arus elektrik dialirkan...kelihatan badan pesakit seperti terenjat...kakinya terenjat..matanya dipejam rapat...dan mulutnye seolah olah jatuh...terseksanya dia...namun...dengan bantuan bius..pesakit tidak merasa sakit..Alhamdulillah....dan...pesakit beransur pulih...

Hari itu juga...aku berdepan dengan seorang pesakit yang terlibat dengan kemalangan dan mengalami gangguan jiwa...dirinya kelihatan amat konfius dengan persekitaran...seolah olah dia tidak tahu dimana dia berada...ALLAHUAKBAR! bila dikenangkan..besar dugaanMU Ya ALLAH untuk dia...terlibat dengan kemalangan...dan..mengalami gangguan jiwa...akibat dari gegaran pada otak...ALLAHUAKBAR! Andai kita ditempat dia...pilu rasanya hati...penyakit yang bukan diminta...tapi..ALLAH menguji dia dan keluarganya dengan keadaan dia sebegitu...semoga mereka terus tabah...

Dan...aku juga berkesempatan mendengar luahan hati seorang anak...bagaimana dia di paksa kahwin dengan lelaki yang tidak dikenali..dengan harapan...dengan perkahwinan tersebut..pesakit tersebut boleh sembuh dari masalah gangguan jiwanya...namun...apa yang diharapkan oleh keluarganya adalah silap...lelaki tersebut meninggalkan pesakit apabila mereka berkahwin...dan...pesakit dibiarkan keseorangan..bersendirian...dan...hidup makin tertekan...dan...kesudahannya...di wad ini...bergenang airmatanya bercerita...betapa pedihnya kehidupan yang dilalui...ALLAH..Berikan ketabahan padanya....

Hari-hari berlalu...kaki melangkah masuk berbekalkan keyakinan....

Selasa----10/1/12----

Sikap saling menolong dan mengambil berat antara mereka amat membuatkan aku terharu...mereka tidak berkira...mereka hidup bagaikan saudara...walaupun bergaduh...namun...tidak berpanjangan...mereka berbaik dan hidup seperti biasa...Ada yang tidak mampu menguruskan dirinya sendiri..namun..dibantu oleh pesakit yang lain...ada yang tolong membasuh pakaian mereka...membasuh bekas makan mereka...ALLAHUAKBAR! mampukah kita yang sihat ini seperti mereka??

Rabu----11/1/12----

Hari paling bersejarah bagiku...awalnya...keadaan seperti terkawal...Alhamdulillah...namun....panas yang disangka sampai ke petang..rupanya hujan mencurah ditengahari....Bagaimana aku terpaksa berhadapan dengan seorang pesakit yang bertindak ganas...dan...pergelutan berlaku antara kami berdua...apabila tendangan padu terkena sahabatku...sahabatku pergi meminta bantuan...aku terpaksa bertahan dengan pesakit tersebut...tiba-tiba...pergelangan tanganku dipegang kuat...dan...matanya merenung mataku..seolah-olah..bukan aku yang berdiri didepannya..renungannya tajam...dan..penuh dendam...ALLAHUAKBAR! masa tu..hanya ALLAH tau bagaimana takutnya aku...dan...saat renungannya makin tajam disertai pergerakannya yang cuba menolakku ke dinding...aku lantas menjerit dan meminta tolong...ALHAMDULILLAH...beberapa sahabat sampai...kami cuba mengawal keadaan...namun dia makin bertindak ganas...akhirnya...ramai yang datang membantu..dan..kami terpaksa mengikat dia...

Khamis----12/1/12----

Hari ini merupakan hari terakhir aku berada diwad tersebut...segala perancangan untuk melakukan sedikit aktiviti bagi menggembirakan mereka tersusun walaupun kurang rapi...namun...kita merancang..ALLAH juga merancang...dan...rancangan ALLAH lagi agung...Apa yang dirancang tidak berjalan lancar...namun...ada hikmahnya juga...dengan aktiviti yang kami lakukan tadi...ia lebih mengeratkan silaturrahim berbanding aktiviti yang kami rancang...ALHAMDULILLAH....sebak rasanya hati...bila bersalaman dengan mereka...pelukan

demi pelukan kami terima..ALHAMDULILLAH...sesungguhnya mereka begitu...namun...kasih sayang masih mekar dalam jiwa mereka...ALLAHUAKBAR! Setiap pertemuan pasti ada perpisahan..kerana..kita bertemu adalah untuk berpisah...aku redha dengan ketentuanNYA...dan...kaki melangkah longlai meninggalkan wad yang pada pertama kalinya kaki melangkah diselubung takut dan gerun...namun...apabila melangkah keluar...dihujani rasa sayu kerana lebih seminggu aku menyemai kasih sayang bersama mereka....mereka lah mak..mereka lah kakak...dan..mereka lah adik....Semoga hidupnya diberkati dan diredhai ALLAH SWT..Semoga mereka dikurniakan kekuatan untuk terus tabah menghadapi penyakit yang dialami...dan..semoga keluarga mereka diberikan ketabahan untuk terus bertahan dengan mereka...kerana...mereka juga manusia....namun...mereka memerlukan sokongan dari kita untuk mereka menghadapi segala onak duri liku kehidupan....

Namun ku punya hati - Freddie Fernandez

Senyumku tak seghairah...

Gerak gaya tidak selincah....

Mataku tak seayu....

Kicau burung pun tak semerdu....

Namun ku punya hati....

Juga kaya ku perasaan....

Hidupku yang begini....

Kadar waktu diizin Tuhan....

Tidak ku minta lahir kedunia....

Tidak ku duga cacat begini....

Bukan ku minta kasih dan manja....

Bukan ku rayu bantu simpati....

Maafkan wahai teman....

Ku menumpang disudut dunia...

Mencari ketenangan....

Sampai masa ku pergi jua....

Dan...hentikanlah mengejek dan memerli mereka...kerana mereka juga seorang insan seperti kita...cuma mereka memerlukan sokongan untuk mengharungi liku hidup...mereka juga permah berjaya...dan...ada yang masih memegang jawatan tinggi...Usah bangga dengan kesihatan yang kita ada sekarang...kita juga berkemungkinan boleh berada ditempat mereka...namun...mintak dijauhkan..Amiin....

Penyakit hati........

ALLAHUAKBAR!!!

Memang lumrah manusia...bersikap cemburu dan berhasad sesama manusia...tidak dapat menerima kenyataan apabila orang lain dilebihkan daripada dirinya...Dalam semua hal..pasti terselit rasa cemburu dalam hati...Memang kita tidak dapat lari dari perasaan itu...Namun...sejauh manakah tindakan kita untuk mengusir dan mengawal penyakit hati itu??

Dan...apabila hati mula berhasad...maka...prasangka buruk akan mengiringi...setiap yang dilakukan oleh   orang yang dihasad pasti tidak betul dimata penghasad...dan..penghasad mula mencari kesalahan orang yang dihasad...Nauzubillah...Dimata si penghasad...tiada yang betul yang dilakukan oleh orang yang dihasad...Sehinggakan..seorang kawan mampu menikan kawannya dari belakang..sanggup mengkhianati sebuah persahabatan yang terjalin...Seorang adik atau kakak atau abang boleh meninggalkan kedua ibubapa dan keluarganya kerana hasad yang menggunung...Astaghfirullah...Tidak terniat untuk menuduh sesiapa...sekadar renungan buat diri sendiri...kerana..diri ini juga terkadang sentiasa dibelenggu sifat cemburu...

Rasullullah SAW pernah bersabda "Hasad itu dapat memakan kebaikan sebagaimana api membakar kayu"..ALLAHUAKBAR! Cuba bayangkan...berjutapun jumlah kayu yang kita letak diatas api...pasti..semuanya hangus terbakar...Kerana..kayu merupakan bahan bakar dan pasti akan kalah dengan bahangnya api..Itulah yang digambarkan dengan hasad...Kebaikan umpama bahan bakar dan apinya adalah hasad...Apabila bertambah bahan bakar..maka..makin maraklah api...Begitu jua dengan hasad..Apabila kebaikan yang dilakukan oleh orang yang dihasad bertambah..maka...hasad dalam hati si penhasad makin marak....Apabila hati mula berhasad...walau berjuta kebaikan orang lakukan keatas kita..kita akan sia-siakan kerana perasaan hasad merajai hati...Nauzubillah...Hebat sungguh penangan penyakit hasad...

Namun...Alhamdulillah bagi mereka yang sedar akan kehadiran penyakit ini dan sedar akan keburukan sifat ini...Pasti ada yang terbelenggu dengan penyakit yang tiada ubatnya dihospital ini..Andai hati yang berkata-kata itu boleh ditukar ganti...Ingin sekali diri menukarkannya..mungkin serabut...dengan hasad yang selalu mengiringi...Benci dengan kata hati yang membawa kepada kebinasaan...

Namun...harus diingat..kunci utama adalah ALLAH..ALLAH yang memegang kunci hati hambaNYA...Oleh itu...setiap yang berlaku...berbalik lah semula pada ALLAH...Minta pertolongan dari Yang Maha Kuasa...InsyaALLAH...ALLAH Maha Mengetahui segala yang terang dan tersembunyi...cuma...ALLAH ingin melihat sejauh mana usaha kita untuk menjauhkan diri dari sifat itu...dan...sentiasa merasakan diri kita sangat lemah dan banyak kekurangan berbanding orang lain...Jangan pernah merasa diri kita lebih...InsyaALLAH...Semoga hati kita jauh dari penyakit binasa ini...

6 panduan yang telah digariskan oleh Imam Al-Ghazali supaya kita tidak bersikap sombong, angkuh, takabbur dan buruk sangka

"1- Jika berjumpa dengan kanak-kanak, anggaplah kanak-kanak itu lebih mulia daripada kita. Kerana kanak-kanak belum melakukan banyak dosa.

2- Apabila bertemu dengan orang tua, anggaplah dia lebih mulia daripada kita kerana dia sudah lama beribadat kepada Allah SWT berbanding dengan kita.

3- Jika bertemu dengan orang alim, anggaplah dia lebih mulia daripada kita kerana dia lebih banyak ilmu yang dipelajari dan ketahui berbanding dengan kita.

4- Apabila bertemu dengan orang jahil, anggaplah mereka lebih mulia daripada kita kerana mereka melakukan dosa dalam kejahilan. Sedangkan kita melakukan dosa dalam keadaan mengetahui.

5- Jika melihat orang jahat, jangan anggap kita lebih mulia kerana mungkin disuatu ahari nanti dia insaf dan bertaubat atas kesalahannya.

6- Apabila bertemu dengan orang kafir, katakan di dalam hati bahawa mungkin suatu hari nanti mereka akan diberi hidayah oleh Allah SWT dan akan memeluk Islam, maka segala dosa mereka akan diampuni oleh Allah SWT."

Kitab Rayuan dan Janji Iblis Laknatullah

Credit to: Abdullah Kadir Hillaluddin[/b]

Mereka adalah kita....

Assalamualaikum sahabat......
Betullah kate pepatah.."Jauh perjalanan..luas pemandangan"...dan ALLAH SWT sendiri menyuruh kte utk berjalan dibumi ALLAH, melihat ciptaanNYA sambil menggunakan akal kurniaanNYA....

Dan...Selama diri ini menjalani tempoh praktikal yg ditetapkan demi segulung ijazah dunia yg begitu dipandang penting oleh mereka...semakin bertambah pengalaman diri melihat penderitaan insan yg diuji dgn pelbagai jenis penyakit....

Dan...kali ini..diri ditempatkan di wad onkologi...wad cancer...pelbagai jenis cancer...sebelum masuk wad tu...persediaan emosi telah dibuat...tp kadang2 persediaan yg dibuat juga mampu kalah dengan situasi yg sebenarnya.....

Pertama kali melangkah masuk....nampak muka2 insan terpilih yg menerima ujian....ada yg berteman...ada yg keseorangan...ada yg berbaring...ada yg tidur...ada yg termenung jauh....mungkin merenung memikirkan nasib...nasib diri...nasib keluarga...

Namun..hati kugagahi jua untuk cuba bercakap dgn mereka...pertama kali...memang payah...kerana...mereka sedang berdepan dgn 1 kenyataan hidup yg besar...ada yang tidak menunjukkan minat untuk bercakap...dalam hati berkata "xpelaa..mereka bukan mcm kita...mereka terbeban dgn 1 kenyataan hidup"...

Cuba kita bayangkan sejauh akal mampu melakukan...tiba2 dengan pelbagai jenis penyiasatan dijalankan...tbe2 result yg keluar mengatakan "awak ada cancer"...Dunia yg indah tiba2 terasa suram...Keadaan yg hingar bingar tiba2 terasa menyepi....1 perkara terlintas difikiran...Masaku didunia sdh xlama...aku akan mati.....Walaupun ajal itu rahsia ALLAH...namun...dgn kehadiran penyakit itu....kematian itu lebih terasa dekatnya...kerana...penyakit itu tiada penyembuh yg betul2 menyembuhkan....Ubat yg diberikan juga memberi kesan yg buruk pada diri...namun..demi melawan cell2 cancer yg bertumbuh membiak...mereka harus melawannya..menahan segala kesakitan ubat yg diberikan...

Teringat kisah disuatu petang...Diri ini bertanya pd seorang insan yg sedang diuji disitu..."pkcik...boleh tidur x malam td..."...Lantas...dengan suara yg lemah...dan seperti cuak gayanya..."xleh laa adek.."...sy bertnya lg..."nape pk cik....byk mikir ke..."...lemah longlai rasanya apabila mendengar..."Bila nk berakhir sume ni adek...memang pkcik pikir byk bende mlm td...1 persatu penyakit mari..bila nk berakhir adek..."...terasa sebak...namun..harus ku tahan...kerana utk memberi kekuatan..diri ini terlebih dahulu kene kuat...tiada ucapan yg keluar dr mulutku melainkan "sabar ye pkcik...insyaALLAH..ni sume ujian dr ALLAH...sabar ye pkcik..."

Dan...disuatu pagi..rutin harianku...sblum memulakan kerja..akn bertanya keadaan pesakit2...dan...pkcik yg sama berkata..."pk cik xleh tdo lg adek..." keadaan pkcik tersebut amat resah...matanya kian sayu menahan sebak...ku bertanya.."knape pkcik.." Lantas dia menjawab..."Buah pinggang pkcik rosak adek..sepattnye lg 3 kali pkcik kne chemo..tp disebbkan buah pinggang rosak...kene tangguh dulu chemonye..pkcik sbnrnye nk g Haji...semua dh lulus...tp...disebbkan penyakit ni...pkcik terpksa tangguh adek.." Sayu kian terasa...sebak harus ditahan supaya kelihatan kuat didepan insan yg sedang mencari kekuatan dari kita..." xpelaa pkcik...belum rezeki pkcik lg...InsyaALLAH...ble smpai rezeki pkcik...pkcik smpai jgk ke Mekah..InsyaALLAH pkcik....pkcik sbr ye..." hanya tu yg mampu dikeluarkan oleh mulut....suasana hening...

Dan...teringat kisah seorang remaja yg menerima rawatan disitu...keadaannya tidak seghairah remaja diluar...matanya sayu memandang kami...seperti menagih 1 pengertian...remaja yg seumur dgnnya sedang meniti kejayaan dimenara gading mungkin...namun dia...meniti hari2 yg penuh derita dan debaran...Alhamdulillah bg ku kerana berpeluang melihat 1 prosedur yg jarang boleh dilihat..namun...satu penyeksaan bg dia kerana ubat yg diberikan melalui ruang antara tulang belakang...dan...yg pastinya menggunakan jarum..

Sewaktu doktor menusuk jarum utk memberi bius setempat pdnya....reaksi mukanya menggambarkan segala...berkerut dahinya...dan mata dipejam rapat...menahan sakit....dan...ketika itu jua...telefonnya berbunyi dengan alunan zikir...suasana begitu syahdu rasenye...hati ini berkata.."Bahagian dia...bahagian kite...kite xtau....moga dia terus kuat..." Selesai bius...sedikit CSF diambik untuk investigation....dan...jarum ke2 ditusuk...kali ni utk menyalurkan chemo....

Hati berdebar melihat reaksi mukanya...Badannya tersentak tatkala jarum ditusuk...Dahi dikerutkan dan mata dipejam rapat....menahan sakit....Ya ALLAH...Kuatkanlah dia....Dan...selesai sahaja ubat dibagi...tiba2...dia seperti sesak nafas...dan...air mata berlinangan...sakit katanya....Hati ini makin tergugat dgn linangan air mata itu...Ya ALLAH...selamatkanlah dia....Namun...Alhamdulillah...selepas ditenangkan...keadaanya bertambah baik......Dan...akibat daripada pemberian ubat melalui ruang antara tulang belakang itu...dia terpksa berbaring flat tanpa bantal selama 6 jam...xleh bangun lgsung kerana bimbang sesuatu yg lg teruk berlaku....Ya ALLAH...besarnya dugaanMU utk diriNYA....

Pengalaman diwad tu membawa kembali pengalaman diri  melawat seorang kanak2 yg disahkan mengidap leukemia....lg pilu rasanya hati...melihat keadaan seorang kanak2 yg sepattnye lincah bermain...namun terpksa duduk dikatil utk menerima rawatan...pertama kali  berjumpanya..."Cantik budak ni...manis orgnya...." Kali ke2  berjumpanya...keadaannya betul2 berubah...keadaannya letih...alopecia....central obesity...semuanya kesan ubat2 yg diberikan....namun...ubat itu harus diteruskan jua utk melawan cell2 cancer yg kian membiak...

Hati hiba melihat keadaan kanak2 diwad tu....walaupun dilengkapi dgn pelbagai peralatan mainan...namun...suasana diwad itu tidak seceria wad kanak2 yg lain...Anak2 disitu tdk seaktif anak2 yg lain...tiada sinar keceriaan diwajah anak2 itu...diri berkesempatan masuk kedlm 1 bilik permainan di wad tu dan dilengkapi dgn sebuah komputer yg kandungan majoritinya ialah game...game ialah kegemaran kanak2...diri melihat seorang anak sedang bermain game dikomputer...namun...diri hanya melihat kosong...kosong....kosong...diri hnya melihat jasad anak itu sedang duduk mengadap komputer dan tgnnya mengawal pergerakan game...namun...diri hanya nmpk itu...selainnya kosong...anak itu bermain bukan dgn perasaan seperti anak2 lain bermain...Tiada keceriaan diwajahnya...kegembiraan sebagai seorang kanak2 sepertinya hilang....

"Berat mata memandang....berat lg bahu yg memikul"....Ya ALLAH...berikanlah kekuatan pd mereka utk mereka hadapi semua ini...Jangan lemahkan mereka dgn ujianMU Ya ALLAH....Sediakanlah tempat yg terbaik buat mereka disana Ya ALLAH....Aamiin....Ya Rabbal 'Alamin.....Semoga mereka semua terus tabah menjalani hidup mereka....

Dalam dada..kuharap hanya diriMU yang bertahta...

Selamat tahun Baru!
Happy New Year!

Macam2 ucapan rakan2 sempena tahun baru Masihi ni...Pagi2 dah disapa dgn ucapan ni...Apa ertinya tahun baru pd kita ye...n ramai sgt yg tnye...ape azam tahun baru ni...huuu...jawapan sy ringas saje.."Takut utk berazam...takut xkesampaian" huuu...mesti org akn tafsir sy ni hidup cm xde guide..xde matlamat laa..n mcm2 lg..huu...biarlaa pe org nk kate...tp sememangnye sy memang takut utk berazam...huuu...yg sy tau...Tahun baru ni...bertambah lg umur sy...dan....disebalik pertambahan umur...sy semakin hampir dgn masa depan hidup sy yg pasti...iaitu...KEMATIAN...huuu...bila sy kte cmtu..rmai yg terkejut...cm sy ni lgsung xde life...hik2..biarlaa...tp tulaa matlamat idup sy yg pasti sy rse..

Dan....berita yg agak menyedihkan dipermulaan tahun baru ini...peristiwa berdarah para ilmuan...agak sedih hati membaca kisah berdarah itu...dan...yg pasti kisah 1/1/2012 akn meninggalkn kesan yg mendalam dlm hati mereka dan juga kami...Teringt kata2 sahabat kte yg mnjadi mangse "dirinya xrela jasadnya dikebumikan tanpa perjuangan...Biarlah darah perjuangan mengalir dlm jasadnya...kerana..hatinya sudah benci dan cuak dgn kezaliman dan penindasan yg berlaku sekarang" ....Wlaupon sy kurang ilmu dan kefahaman dlm urusan tett tu...tp ati kecil ini ttp menyokong tindakan berani mereka...semoga mereka yg terlibat diberi kesembuhan dan semangt perjuangan terus berkobar dlm diri mereka...ALLAH Maha Mengetahui apa yg berlaku...dan ALLAH akn menolong hambaNYA yg menolong agamaNYA...InsyaALLAH..."Kami bersama-sama kamu"

Dan...ni 1 lg hal...mungkin agak kolot sy ni rsenye...huk2...baru terperasan ngn lagu OPICK ni di awal tahun baru ini...Tajuk die RAPUH....lagu yg agak terkena batang hidung sendiri...huu...Masih mencari identiti diri...dan...Iman terkadang naik turunnya...Ada masanya bersungguh sungguh mengabdikan diri pdNYA...namun..terkadang...hati leka dgn perihal duniawi...Namun...cm En.Opick ni kate..."Dalam dada..kuharap hanya diriMU yg bertahta..."

OPICK-RAPUH

Detik waktu terus berjalan

Berhias gelap dan terang

Suka dan duka tangis dan tawa

Tergores bagai lukisan

Seribu mimpi berjuta sepi

Hadir bagai teman sejati

Di antara lelahnya jiwa

Dalam resah dan air mata

Kupersembahkan kepadaMu

Yang terindah dalam hidup

Meski ku rapuh dalam langkah

Kadang tak setia kepadaMu

Namun cinta dalam jiwa

Hanyalah padaMu

Maafkanlah bila hati

Tak sempurna mencintaiMu

Dalam dadaku harap hanya

DiriMu yang bertahta

Detik waktu terus berlalu

Semua berakhir padaMu