Saturday 15 October 2011

Lelaki-lelaki ku.....

Adakah kau lupa....
Kita pernah berjaya....
Adakah kau lupa...
Kita pernah berkuasa...
Memayungi dua pertiga dunia...
Merentas benua melayar samudera...
Keimanan juga ketaqwaan...
Rahsia mereka capai kejayaan...

Kemana hilangya lelaki-lelaki ku....
Disaat saudara2 palestin kesusahan....
Disaat saudara2 palestin ditindas....
Disaat saudara2 palestin dihina....
Dibumi mereka sendiri....
Dibumi warisan kita....

Kemana hilangnya lelaki-lelaki ku....
Lelaki-lelaki segigih Rasulullah....
Walau Baginda dihina...
Dicaci....
Dituduh gila....
Namun....
kemenangan pasti milik Islam....

Kemana hilangnya lelaki-lelaki ku...
Lelaki-lelaki setegas dan seberani Saidina Umar al-Khattab....
Sepatah bersuara pasti tiada yg membantah...
Ditakuti dan digeruni seluruh masyarakat....

Kemana hilangnya lelaki-lelakiku...
Lelaki-lelaki segagah salehuddin al-ayubi...
Berbekalkan keimanan dan ketaqwaan....
2/3 dunia berjaya ditawan....

Kemana hilangya lelaki-lelaki ku...
Lelaki-lelaki sebijak Sultan Muhammad Al-Fateh....
Berbekalkan kebijaksanaan....
Mengatur strategi...
Melatih tentera dengan keimanan dan ketaqwaan....
berjaya menundukkan kuasa Byzantim....

Apakah kau lupa lelaki-lelaki ku....
ALLAH kurniakan banyak kelebihan padamu....
ALLAH tanamkan semangat juang yg tinggi dlm dirimu...
ALLAH anugerahkan keberanian padamu....
ALLAH suburkan ketegasan padamu...
ALLAH hadiahkan akal yg cerdas padamu....
dan...
ALLAH telah memilih mu sebagai pemimpin...

Tapi....
Kemana hilangnya semangat jihadmu....
Kemana lenyapnya ketegasanmu.....
Dimana jatuhnya kepimpinanmu.....
Kemana terkuburnya keberanian dan kegagahan mu.....

Duhai lelaki-lelaki ku....
kembalikan semangat jihadmu...
kembalikan ketegasanmu....
kembalikan kepimpinanmu....
kembalikan keberanian dan kegagahanmu....
Teguhkan keimanan dan ketaqwaanmu.....

Ayuh lelaki-lelakiku!
Bangunlah!
Bangkitlah!
Jangan biarkan sejarah tinggal sejarah!
Jangan biarkan "mereka" berkata,
Kita jahil sejarah sendiri!

Ayuh lelaki-lelaki ku!
Jangan biarkan AGAMA kita dipermainkan!
Jangan biarkan umat kita ditindas!
Jangan biarkan diri kita dibodohkan!
jangan biarkan mereka menguasai kita!

Ayuh lelaki-lelakiku!
Contohilah sifat dan peribadi Baginda tercinta!
Tanamkan ketegasan Saidina Umar dalam diri!
Gagahkan diri seperti Salehuddin al ayubi!
Tingkatkan keimanan seperti Sultan Muhammad AL-Fateh!

Itulah sepatutnya menjadi idolamu....
Itulah sepatutnya menjadi ikutanmu...
Itulah sepatutnya menjadi contoh untukmu...
Itulah sepatutnya menjadi panduan bagimu....

Bangunlah wahai lelaki-lelaki ku...
Kita bina kekuatan jiwa...
Janganlah terpengaruh wahai lelaki-lelaki ku....
Ujian nikmat hidup duniawi....
Biarpun ianya begitu indah....
Namun ianya hanya sementara....

Memang berjuang itu terkorban....
Kerana kita berjuang untuk berkorban....
Itulah asam garam perjuangan....
Syarat mendapat cinta Allah.....


2 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.

    Dan sesungguhnya kamu telah mengharap-harapkan mati Syahid (dalam Perang Sabil) sebelum kamu menghadapinya. Maka sesungguhnya kamu (sekarang) telahpun menyaksikannya dan kamu sedang melihatnya (dengan mata kepala sendiri).(Ali' Imran : 143)

    Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadi seperti orang-orang (munafik) yang telah kufur dan berkata kepada saudara-saudaranya apabila mereka pergi mengembara di muka bumi ini untuk berniaga, atau keluar berperang (lalu mati atau terbunuh): “Kalau mereka tinggal bersama-sama kita, tentulah mereka tidak mati dan tidak terbunuh”. (apa yang mereka katakan itu tidak ada faedahnya) bahkan akibahnya Allah menjadikan (kesan perkataan dan kepercayaan mereka) yang demikian itu: penyesalan dalam hati mereka. Dan (ingatlah), Allah yang menghidupkan dan mematikan, dan Allah sentiasa melihat akan segala yang kamu lakukan.(Ali' Imran : 156)

    Demi sesungguhnya! Jika kamu terbunuh pada jalan Allah (dalam perang Sabil), atau kamu mati (mati biasa - semasa mengerjakan kebajikan umum), sesungguhnya keampunan dari Allah dan rahmatNya adalah lebih baik (bagi kamu) dari apa yang mereka (orang-orang kafir dan munafik) itu himpunkan (meliputi segala jenis kesenangan hidup).(Ali' Imran : 157)

    ReplyDelete