Friday 13 January 2012

Kerana mulut...badan binasa...

ALLAHUAKBAR!
Setiap manusia...tidak lepas dari melakukan dosa...sama ada secara terang atau tersembunyi..jauh dari pengetahuan manusia lain...namun masih dalam pengetahuan ALLAH Yang Maha Mengetahui.....Dosa yang dilakukan secara terang terangan...pasti akan mengundang malu dimata manusia lain...Namun...dosa yang dilakukan secara sembunyi...hanya ALLAH dan dirinya sahaja yang tahu....

ALLAH itu Maha Penyayang..Maha Penjaga...Betapa sayangnya ALLAH SWT pada hambaNYA sehinggakan....dosa atau keaiban yang dilakukan seseorang tanpa pengetahuan insan lain dijaga rapi olehNYA....pasti ada tujuannya ALLAH menjaga aib hambaNYA...kerana...pintu taubat sentiasa terbuka selagi Izrail belum menjemput...ALLAH masih memberi peluang kepada hambaNYA untuk bertaubat dari melakukan dosa dosa itu...ALLAH juga tidak suka menyukarkan hambaNYA...seandainya aib itu dibuka ALLAH...maka...pelbagai masalah bakal menimpa insan yang melakukan dosa itu...jika ALLAH membuka segala dosa yang kita lakukan secara sembunyi baik dari segi pertuturan, perbuatan, detik hati serta pendengaran...pasti..tiada manusia akan menghormati kita...tiada lagi pujian..yang ada cuma cemuhan...kejian...yang pasti bakal mengundang penderitaan...SUBHANALLAH...betapa sayangnya ALLAH pada kita...Walaupun kita berdosa denganNYA...DIA masih sabar...menyembunyikan keaiban kita dari manusia lain dan memberi kita peluang untuk bertaubat...

ALLAH menjaga aib kita...dan...kita seharusnya menjaga aib kita sendiri...Nabi SAW pernah bersabda, maksudnya "Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA ia berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Seluruh umatku akan diampuni dosa-dosa kecuali orang-orang yang terang-terangan (berbuat dosa). Di antara orang-orang yang terang-terangan berbuat dosa adalah seseorang yang pada waktu malam berbuat dosa, kemudian di waktu pagi ia menceritakan kepada manusia dosa yang dia lakukan semalam, padahal Allah telah menutupi aibnya. Ia berkata, “Wahai fulan, semalam aku berbuat ini dan itu”. Sebenarnya pada waktu malam Tuhannya telah menutupi perbuatannya itu, tetapi justru pagi harinya ia membuka aibnya sendiri yang telah ditutupi oleh Allah.” (Muttafaqun ‘alaih HR Bukhari dan Muslim)."

Oleh itu..sebaiknya...setiap dosa yang kita lakukan secara sembunyi..biarlah ia menjadi rahsia antara kita dan Pencipta...dan....dalam tempoh perahsiaan itu...pintu taubat sentiasa terbuka untuk insan yang menyesali perbuatannya...semoga si pendosa bertemu pintunya....

Kita bukan sahaja diajar untuk menutup aib sendiri...malah..kita juga dituntut untuk menjaga aib orang lain...Sebagaimana sabda Rasulullah SAW maksudnya " Daripada Abu Hurairah r.a. berkata: “…dan sesiapa yang menutup keaiban seorang muslim maka Allah ta’ala akan menutup keaibannya di dunia dan di akhirat. Dan Allah ta’ala akan sentiasa menolong seorang hamba selama ia menolong saudaranya…” (HR Muslim)

Hadis ini menyeru kita supaya menjaga aib saudara kita..saudara itu bukanlah bermaksud kaum kerabat...tetapi saudara sesama Islam...kita seharusnya menjaga aib mereka...Balasannya??? ALLAH juga akan menutup aib kita dari pengetahuan orang sebagaimana kita menjaga aib orang dari pengetahuan orang lain...Maha Adilnya ALLAH dalam perundingan...Tidak ada yang dirugikanNYA...Kita menjaga dan kita juga pasti akan dijaga...InsyaALLAH...Sebagaimana kita takut dan tidak mahu segala dosa dan kesipalan kita diketahui orang...begitulah orang lain yang melakukan dosa berharap...setiap yang melakukan dosa pasti akan cuba sedaya upaya untuk menutupnya dari pengetahuan orang lain...

Ingatlah ancaman ALLAH kepada mereka yang membuka aib saudaranya...

" Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui.” (An-Nuur: Ayat 19)"

Rasulullah SAW sendiri pernah bersabda dan mengingatkan kita tentang ancaman ALLAH terhadap mereka yang suka membuka aib saudaranya sendiri...

" Wahai sekalian orang beriman dengan ucapan lisannya dan iman belum masuk ke dalam hatinya, ' Janganlah engkau mengumpat kaum muslimin dan janganlah mencari-cari kesalahan mereka. Maka sesungguhnya orang yang mecari-cari kesalahan mereka, niscaya ALLAH mencari-cari kesalahnnya. Dan barangsiapa yang ALLAH mencari-cari kesalahannya, niscaya Dia mempermalukannya dirumahnya"

Tidak gentarkah hati dengan ancaman ALLAH itu..."bagi mereka azab yang pedih didunia dan diakhirat"..pedih yang macam mana???hanya ALLAH yang mengetahui...yang pastinya...azab ALLAH pasti lagi hebat...lagi dashyat dari azab yang dilakukan manusia...Tidak gentarkah hati dengan " ALLAH akan mencari cari kesalahannya, dan barangsiapa yang ALLAH mencari-cari kesalahannya, niscaya Dia mempermalukannya dirumahnya" Hebatkah kita untuk melawan dan menahan ALLAH dari mencari cari kesalahan kita sedangkan kita asyik mencari cari kesalahan orang lain..ALLAHUAKBAR!


Kerana mulut..badan binasa...manisnya kita menuturkan kata...walaupun kita berkata benar...namun..adalah 1 kesalahan apabila kita berbicara tentang keaiban orang lain..mencanang cerita keburukan orang kesana kemari...Kelak...bibir yang manis menutur kata...lidah yang tidak bertulang mengadu domba..akhirnya kepanasan dek api yang menjilat...air yang menggelegak...ALLAHUAKBAR! Minta dijauhkan kami dari seksaanMU YA ALLAH....




1 comment: